20-07-2013, 05:12 PM
Wah baru ngeuh ada trit yang membahas Stasiun Kebanggan saya, Stasiun NJ. Di Stasiun ini saya pertama kali kenalan sama sepur (naik Alm.Jayabaya sama Bangunkarta), sehabis itu sering main ke Stasiun ini kalo subuh sama sore hari menjelang maghrib. Saya waktu itu agak kecewa karena kereta-kereta bagus (Eksekutif) bablas melewati Stasiun Kota-nya Nganjuk ini dan malah berhenti di ujung kabupaten di KTS sana. Tapi di GAPEKA 2013 ini agak lega karena ada beberapa KA Eksekutif yag bersedia membelokkan rangkaiannya ke Stasiun ini dan Ls di KTS 
(Walaupun BIMA akhirnya Ls Karena BK udah berangkat dari GMR
)
Mudik tahun ini InsyaAllah akan naik BK dari GMR dan turun di NJ, nantik saya mudah-mudahan bisa kasih TR di trit ini, SF TR, sama Tritnya BK Exa deh
Btw mau koreksi mas, seingat saya NJ punya 4 Sepur, 2 sepur belok di utara (Jalur 1 dan 2) dan 1 sepur belok di selatan (Jalur 4) Jadi kira-kira seperti ini:
Badug|---\
/---I--\
/-------II------\
---------III---------
\-----IV----/
*Maaf seadanya hehe, ini layout NJ dari ruang PPKA Th. 2006-2007 dan saya yakin masih 4 sepur diliat dari foto-foto adek saya yang sering hunting di NJ. Sepur 4 biasanya dipakai untuk parkir Grobak kricak yang item sama yang rendah (Abu2), dulu juga pernah dipake parkir Plesser.
Jalur 1 seringnya dipake parkir Plesser/KA LB. Sementara Jalur 2 sekarang (Gak tau pasti sejak kapan) digunakan untuk naik turun penumpang KA yang berenti di NJ sejak peron Jalur 2 ditinggikan (Mungkin biar dapet atap peron kali ya, soalnya Jalur 3 ndak dapat atap).
Satu lagi, di NJ kayaknya masih ada eks menara air di barat Stasiun dan punya 1 Spoor Badug yang mengarah ke barat. Di Timur stasiun, gak jauh dari ujung atap stasiun di sebelah timur ada rumah kecil yang isinya lori yang sering dipake sama orang Stasiun untuk ngecek i rel di sepanjang stasiun NJ.
Saya pernah ada cerita unik pas melintas di PJL 57 NJ yang pas berada di barat Stasiun NJ. Pas malam jam 7-an sekitar tahun 2006-2008 saya ngeliat Mutsel ada di Jalur 1, Turangga di Jalur 2, nungguin Sancaka yang masuk pelan di Jalur 3, dan di jalur 4 ada rangkaian kricak. Itu pertama kalinya saya ngliat NJ penuh dengan KA
Nanti kalau sempat saya kirim foto stasiun NJ yang baru, sekalian TRnya.
(Walaupun BIMA akhirnya Ls Karena BK udah berangkat dari GMR)Mudik tahun ini InsyaAllah akan naik BK dari GMR dan turun di NJ, nantik saya mudah-mudahan bisa kasih TR di trit ini, SF TR, sama Tritnya BK Exa deh
Btw mau koreksi mas, seingat saya NJ punya 4 Sepur, 2 sepur belok di utara (Jalur 1 dan 2) dan 1 sepur belok di selatan (Jalur 4) Jadi kira-kira seperti ini:
Badug|---\
/---I--\
/-------II------\
---------III---------
\-----IV----/
*Maaf seadanya hehe, ini layout NJ dari ruang PPKA Th. 2006-2007 dan saya yakin masih 4 sepur diliat dari foto-foto adek saya yang sering hunting di NJ. Sepur 4 biasanya dipakai untuk parkir Grobak kricak yang item sama yang rendah (Abu2), dulu juga pernah dipake parkir Plesser.
Jalur 1 seringnya dipake parkir Plesser/KA LB. Sementara Jalur 2 sekarang (Gak tau pasti sejak kapan) digunakan untuk naik turun penumpang KA yang berenti di NJ sejak peron Jalur 2 ditinggikan (Mungkin biar dapet atap peron kali ya, soalnya Jalur 3 ndak dapat atap).
Satu lagi, di NJ kayaknya masih ada eks menara air di barat Stasiun dan punya 1 Spoor Badug yang mengarah ke barat. Di Timur stasiun, gak jauh dari ujung atap stasiun di sebelah timur ada rumah kecil yang isinya lori yang sering dipake sama orang Stasiun untuk ngecek i rel di sepanjang stasiun NJ.
Saya pernah ada cerita unik pas melintas di PJL 57 NJ yang pas berada di barat Stasiun NJ. Pas malam jam 7-an sekitar tahun 2006-2008 saya ngeliat Mutsel ada di Jalur 1, Turangga di Jalur 2, nungguin Sancaka yang masuk pelan di Jalur 3, dan di jalur 4 ada rangkaian kricak. Itu pertama kalinya saya ngliat NJ penuh dengan KA
Nanti kalau sempat saya kirim foto stasiun NJ yang baru, sekalian TRnya.