Ini agak aneh menurut saya, dikatakan nanti kereta nya bakalan melayang alias gak napak. Sedangkan kereta dgn teknologi ini dijepang sendiri baru akan beroperasi bbrp thn mendatang. Skr msh tahap development.
Menurut sy sih nanti bakal pake kereta shinkansen hibahan yg skr beroperasi setelah digantikan dgn teknologi baru itu.
Kita lihat saja.
Ada beberapa pertanyaan
1. Apakah kereta 'Shinkansen' cita rasa Indonesia sudah sangat urgent/mendesak? Apakah tidak lebih baik membangun/memperbaiki infrastruktur KA di luar Jawa. Misal jalur KA sepanjang Sumatra (dari Lampung-Aceh), Kalimantan, Sulawesi, dll, sehingga pembangunan merata di seluruh Indonesia dan tidak 'melulu' di Jawa. Di sini lain saya pun juga senang bila suatu hari INA juga punya kereta peluru (Saya juga baca ada dana hibah dari Jepang juga. Dan saya juga pernah membaca di artikel dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) kalau kereta peluru memang salah satu mega proyek hingga 2030).
2. Agak sedikit nyeleneh pikiran saya. Apakah jalur kereta peluru aka bersinggungan dengan jalur kereta yang sudah ada, khususnya JKT-BDG dan CRB-SMG-SBY? Bersinggungan/bersebelahan yg sangat dekat sekali mungkin tidak akan terjadi, atau bahkan tidak mungkin (menurut saya bahkan tidak mungkin memakai track yang sudah ada sekarang yaitu dengan narrow gauge 1067mm, minimal kan harus standar gauge 1435mm. Atau pakai dual gauge?

3. Ini kan ada dana/hibah Jepang, saya jadi negative thinking sama Jepang (hahaha, pikiran jelek banget deh). Apakah Jepang pengen melakukan pembaharuan Shinkansen-nya lalu Shinkansen yg lama dijual ke Indonesia? Kayak KRL Jabodetabek gitu

Segini dulu pertanyaannya, mohon pencerahan dari para master RF ya. Jawaban yg memuaskan Insya Allah dapet


[/quote]
Coba menjawab seadanya.
1 dibilang mendesak saya kira belum di level itu. Msh banyak jauh lebih prioritas menurut saya. Tp melihat dari adanya bantuan hibah dari jepang, bisa jadi pemerintah jg tidak ingin menyianyiakan bantuan itu, ini jg utk kemajuan transportasi indonesia.
Nah pertanyaaannya knp jepang rajin amat pke mau cape2 hibah dana utk kemajuan transport di negeri ini? Berkaca pada CL yg kebanyakan keretanya hibahan dari jepang. Kenapa shinkansen ini tidak dilakukan hal serupa?shinkansen dijpg sdh berumur cukup lama, banyak yg sdh digantikan dgn series terbaru, nah kereta yg sdh diganti apakah dirucat?klo msh bs dipakai spt CL di indo knp tidak?CL hibahan saja pergerbong berharga 1M, gimana klo shinkansen?dan lagi, new teknilogy shinkansen akan segera beroparasi bbrp tahun mendatang(diatas 2020 sptnya)dgn speed max 500-an kpj. Jelas shinkansen yg ada saat ini akan tergeser. mgkn atas dasar itu proyek ini dilakukan.
2. Klo dilihat dr peta artikel yg di posted sblmnya, jalurnya hampir sama dgn yg ada saat ini, tp tdk akan pararalel bersebelahan tentunya, mengingat shinkansen ini butuh radius belok yg sangat besar agar taspatnya ttp terjaga. Bisa banyak jembatan panjang atau bahkan elevated serta terowongan sptnya agar track nya bisa minim belokan, tanjakan/turunan,
Seperti track shinkansen saat ini di negeri sakura sana.
3. Saya rasa sdh terjawap pada poin no 1
Maaf apabila jawabannya blm bs membantu/memuaskan.
Trima kasih