25-01-2016, 06:13 PM
Pembangunan Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Dimulai
JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai hari ini, Kamis (21/1/2016). Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri langsung acara seremoni tersebut.
Peletakan batu pertama megaproyek itu akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proyek KA cepat Jakarta-Bandung adalah proyek patungan badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia dan China.
Indonesia diwakili oleh perusahaan gabungan BUMN, yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sementara itu, China diwakili oleh China Railway International (CRI).
BUMN kedua negara sepakat membentuk perusahaan bersama, yakni PT kereta cepat Indonesia-China (KCIC). Perusahaan inilah yang menjadi pemilik proyek tersebut.
Berdasarkan izin trase yang sudah dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jalur KA cepat Jakarta-Bandung itu memiliki panjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun dan satu dipo. Empat stasiun tersebut adalah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Fasilitas operasi berupa dipo berada di Tegalluar.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan memakan biaya sekitar 5,5 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp 72 triliun. Ditargetkan, proyek tersebut rampung pada 2018 mendatang dan mulai bisa dioperasikan pada 2019.
*)