14-05-2014, 04:40 PM
(This post was last modified: 14-05-2014, 05:35 PM by cornering13.)
hahh????? 1500????? serius mas??
Lanjutan Keempat, 1 Mei 2014
Siang itu hawanya panas banget sampai AC pun ga terasa, membuat saya ga betah lama-lama di kursi, akhirnya saya putuskan mulai dari KAC ngebordes sampai agak sorean. Menurut insting saya, sore bakalan hujan karena saya lihat banyak awan hitam di kejauhan arah timur.
Di bordes saya ditemani oleh RF Cilik yang sedang asyik melihat pemandangan yang ada diluar,sayapun mencoba "sok akrab" membuka obrolan dengan pertanyaan 1000 umat "mau kemana dek?? sama siapa di kereta? sering ya naik serayu?? (kepo banget gw kaya wartawan)
Jam 13.10 laju kereta berhenti, saya lihat di sisi kanan kereta seperti bukan di stasiun?kok berhenti ya??? eh pas liat ke sisi kiri, ternyata stasiun toh..wkwkk..Stasiun Cicalengka.
sinyal pun masih menahan laju serayu, saya berpikir akan silang apa ya?? eh ternyata saudaranya Serayu..
[spoiler=tertahan sinyal][/spoiler]
[spoiler=Kembaran Serayu][/spoiler]
5 menit kemudian serayu kembali diberangkatkan dan pemandangan pun semakin mempesona dan menyegarkan mata di siang kala itu. Ternyata benar kata orang-orang kalau pemandangan Daop II itu menakjubkan, saya bersyukur masih bisa melihat keindahan itu.. Alhamdulillah........
[spoiler=bukit][/spoiler]
[spoiler=bukit,sawah,ladang][/spoiler]
[spoiler=woww][/spoiler]
[spoiler=lembah][/spoiler]
[spoiler=amazing][/spoiler]
[spoiler=mantap][/spoiler]
Terasa laju kereta semakin menurun berarti akan berhenti sesaat lagi, benar saja terdengar suara kereta menginjak wesel dan serayu sampai di Cibatu Pkl. 14.02
[spoiler=Cibatu][/spoiler]
Di Cibatu, serayu menaik-turunkan penumpang, di gerbong saya ada 1 keluarga yang turun disini dan 2 menit berselang serayu diberangkatkan kembali setelah terdengar semboyan 41 dan 35
Bersambung....
Trip Report saya: