MyBB Internal: One or more warnings occurred. Please contact your administrator for assistance.
Laporan Perjalanan KA Bukit Selero

Thread Rating:
  • 3 Vote(s) - 4.33 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Laporan Perjalanan KA Bukit Selero
#1
Heart 
Assalamualaikum. Apa kabar teman-teman semua? Semoga tidak ada bosannya yah membaca laporan perjalanan sederhana yang saya buat ini. Semoga tidak membosankan untuk dibaca , dan tentunya menambah khasanah pengetahuan kita semua. Amin!

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan perjalanan dan kisah saya bersama KA BUKIT SELERO relasi Kertapati – Lubuk Linggau PP.
Tapi, sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kalo kita berkenalan dahulu dengan KA Bukit Selero. Tak kenal maka tak sayang.

Sinopsis KA Bukit Selero
Kereta Api Bukit Selero, atau yang lebih akrab didengar KA Selero (BUSER) merupakan Kereta api kelas ekonomi yang dikelola oleh PT Kereta Api Divisi Regional 3.1 Kertapati yang melayani koridor Kertapati (Palembang, sumatera selatan) – Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) PP. KA ini diberangkatkan pukul 09.30, baik dari Kertapati maupun dari stasiun Lubuk Linggau sejauh (kurang lebih) 306 KM.

[spoiler=plate name KA Bukit Selero]

[/spoiler]


[spoiler=variasi lain]

[/spoiler]


Kereta api ini berkapasitas 500-an penumpang yang ditampung kedalam 4-5 K3. Biasanya, dalam sekali perjalanan, KA ini terdiri atas 4-5 K3 + 1 KMP3 + 1 aling-aling. Meskipun kereta ini berstatus KA Ekonomi, namun seluruh rangkaian telah di AC-nisasikan, sehingga udara sejuk selalu menemani perjalanan penumpang didalamnya.

Untuk lokomotif penariknya sendiri, biasa menggunakan BB203, CC201 dan CC 201 hidung miring ala CC204
No Kereta KA Bukit Selero adalah:
S5 Relasi Kertapati – Lubuk Linggau
S6 Relasi Lubuk Linggau - Kertapati

Tarif KA Bukit Selero
Tarif KA Selero no KA S5 dan S6 adalah sebesar Rp 64.481. namun, berkat adanya subsidi silang aka dana bantuan alias PSO (public services obligation), maka tarif KA rajabasa dipotong Rp 34.481 sehingga tarif yang berlaku saat ini adalah Rp 30.000/penumpang untuk semua tujuan dan berlaku Flat.

[spoiler=sumber data tarif KA Bukit Selero]

[/spoiler]


Stasiun persinggahan dan pemberhentian
berdasarkan gapeka yang berlaku, S5 dan S6 hanya berhenti di beberapa stasiun besar saja. Akan tetapi, KA ini hampir berhenti disemua stasiun. Ini terjadi sesuai dengan manifes penumpang pada hari H dan juga karena adanya persilangan dan susulan sesama kereta.

Stasiun Lintas
Jarak tempuh KA Bukit Selero adalah sejauh 306 KM. Jika diuraikan:
Lintas Kertapati – Prabumulih, sejauh 78 KM, terdiri atas stasiun:
Kertapati TNK
Simpang SIG
Payakabung PYK
Serdang SDN
Gelumbang GLB
Karang Endah KED
Lembak LEB
Prabumulih PBM

Lintas Prabumulih – Muara Enim sejauh 74 KM, terdiri atas stasiun:
Prabumulih Baru (X6) PBR
Penimur PNM
Niru NRU
Talang Padang
Belimbing BIB
Tanjung Terang TGE
Gunung Megang GNM
Penanggiran PNGG
Ujan Mas UJM
Muara Gula MRL
Muara Enim ME

Lintas Muara Enim – Lahat sejauh 38 Km, terdiri atas stasiun:
Banjar sari BJI
Sukacinta SCT
Lahat LT

Lintas Lahat – Tebing Tinggi sejauh 67 KM, terdiri atas stasiun:
Bunga mas BGM
Sukaraja SUA
Saung naga SNA
Tebing Tinggi TI

Lintas Tebing Tinggi – Lubuk Linggau Sejauh 49 Km, terdiri atas stasiun:
Muara Saung MSL
Kota Padang KOP
Lubuk Linggau LLG

Untuk stasiun pemberhentian regular adalah: stasiun Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi


Sepintas perjalanan KA Selero
Hampir sama dengan perjalanan KA Rajabasa yang disepanjang perjalanan ditemani perkebunan sawit, karet dan kelapa, perjalanan KA Bukit Selero juga menembus rimbunnya perkebunan karet, perkebunan sawit dan perkebunan hasil bumi lainnya. Namun, uniknya disini KA Bukit Selero akan menembus gelapnya perut bumi. Ya, dilintas Lahat-Tebing Tinggi terdapat terowongan yang cukup menakjubkan.
Dilintas KPT – LLG, KA Selero akan menumui beberapa persilangan. Beberapa persilangan yang akan ditemui adalah bersilangan dengan KA batu bara rangkaian sedang yang biasa ditarik lokomotif CC204, Dan atau CC201. Atau lebih familiar dikenal dengan BBR SCT, Ketel Minyak, KA Serelo S6 dan sangat jarang menemui BBR yang ditarik CC202 dan atau CC205
Dibeberapa petak juga sedang terjadi pembuatan jalur double track.
Distasiun Lahat, terdapat BY Lahat. Disini lah lokomotif se-divre 3 dirawat dan anda akan menumui beberapa Lok Merah Biru yang hilir mudik menanti antrian masuk, ya, mungkin seperti BY Pengok Daop 6 YK.
Petak LT – LGG jalur menikung-nikung kekanan dan kiri, seperti di lintas JR-BW milik daop 9 JR.
Pokoknya eksotis sekali, sayang untuk sepoor yang lewat masih jarang Bethe

keunikan lain KA Selero adalah:
lokomotif yang berdinas KA S5, pasti akan berdinas S6 keesokan harinya. pun begitu dengan KA Sindang Marga. lokomotif penariknya akan berdinas KPT-LLG PP. lokomotif akan diinapkan semalam untuk beristirahat di sub dipo LLG

Lantas, bagaimana perjalanan saya bersama S5 Serelo menuju Kabupaten Lubuk linggau?
Yuk mari nantikan kisah selanjutnya Big Grin
Reply


Messages In This Thread
Laporan Perjalanan KA Bukit Selero - by triez_RF Cirebon - 11-07-2014, 08:42 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)