10-11-2014, 03:31 PM
(This post was last modified: 10-11-2014, 03:37 PM by triez_RF Cirebon.)
Lanjutan
[spoiler=sepi]
[/spoiler]
Bahkan, saking sepinya rangkaian sore itu ente bisa duduk seperti ini:
[spoiler]
[/spoiler]
[spoiler]
[/spoiler]
Dengan tibanya KA Prambanan ekspress tersebut, maka selesai lah laporan perjlanan KA 276 Prambanan Ekpress pada sabtu, 19 juli 2014 tersebut.
LAPKA KA 276 Prambanan Ekspres
Kutoarjo – Yogyakarta Tugu
17. 25 Kutoarjo
17:31 papasan Kamen
- Montelan
17:41 – 17:43 Jenar
17:49 Papasan KA Gaya Baru Malam
17: 51 Wojo
- Kedundang
18:03 Wates, papasan KA Senja Utama Solo
18: 11 Sentolo
18: 20 Rewulu
18: 25 papasan KA gajah wong
18: 28 Patukan
18:40 Yogyakarta
Sebelumnya, sudah saya ceritakan kondisi armada prambanan ekspress yang saya gunakan beserta no kereta yang saya naiki ini. Pada cerita selanjutnya ini, saya tidak akan meng-upload foto maupun video sebanyak biasanya. Dikarenakan kondisi yang sudah tidak memungkinkan, gelap dimana-mana. Lampu rangkaianpun ala kadarnya.
Puas berfoto-foto dengan ragkaian ka prambanan ekspress, kuputuskan untuk segera mengakhiri kegiatan ini. Langsung ajah deh masuk kedalam rangkaian yang telah tersedia. Dan kondisi kala itu cukup lenggang, bahkan bisa dibilang sepi. Saya gak tahu, apakah keadaan prambanan ekspress seperti ini hanya terjadi sesekali, atau memang keadaanya seperti ini.
Puas berfoto-foto dengan ragkaian ka prambanan ekspress, kuputuskan untuk segera mengakhiri kegiatan ini. Langsung ajah deh masuk kedalam rangkaian yang telah tersedia. Dan kondisi kala itu cukup lenggang, bahkan bisa dibilang sepi. Saya gak tahu, apakah keadaan prambanan ekspress seperti ini hanya terjadi sesekali, atau memang keadaanya seperti ini.
[spoiler=sepi]
[/spoiler]Bahkan, saking sepinya rangkaian sore itu ente bisa duduk seperti ini:
[spoiler]
[/spoiler]Oya, sewaktu saya menengok ke kabin depan, ternyata yang dinas hanya satu orang petugas ajah.
Hebat juga yak commuter dimari, krl ajah dikabin depan minimal ada dua orang, lah ini malah seorang ajah bro
waktu telah menunjukan tepat pukul 17:25. Atas izin PPKA stasiun KTA, sepoor eks KRL BN-Hollec ini pun diberangkatkan dari jalur 4 dengan aman dan mulus. Selama dalam perjalanan, KA 276 ini hanya berhenti di stasiun jenar dan wates untuk rute KTA – YK. Dan selama itu pula saya hanya bisa terdiam membisu ditengah remang-remangnya prameks ini.
Lepas stasiun kutoarjo, rel akan memisah. Untuk rel yang double track adalah rel yang mengarah ke arah YK hingga surabaya – banyuwangi. Sementara untuk rel yang memisah itu sendiri adalah rel ke arah stasiun purworejo, kampung halaman nenek saya
disepanjang rel arah purworejo tersebut tersimpan ratusan kereta barang. Mulai dari warna biru hingga abu-abu almunium. Entah mereka masih bisa dipergunakan atau tidak. Lepas kutoarjo, hamparah sawah masih menemani perjalanan kami semua. Terlihat indahnya sinar senja yang segera menghilang. Kumandang adzanpun bergema. Alhamdulilah, ini artinya kami sudah diperbolehkan untuk berbuka puasa. Dengan bermodalkan sebotol air mineral yang saya beli distasiun kutoarjo, saya membatalkan puasa hari ini dengan ucapan bismillahirahmanirahim + doa berbuka puasa. Iri rasanya melihat orang-orang disekeliling saya membuka makanan yang mereka bawa. Ada yang sekedar membawa makanan ringan, nasi bungkus hingga makanan berat. Tapi, dari sekian banyaknya mereka, tidak ada satupun yang menawari saya, bahkan hanya sekedar basa-basi pun tak ada.
Ini kah sifat penduduk indonesia yang terkenal ramah tamah? Entah lah..
Mungkin sebelas-dua belas dengan karakter commuter daop 1 jakarta sana.
Tapi tak apalah, mungkin rezeki saya sore ini adalah air mineral ini..
Tak lama, kecepatan KA merendah. Rupanya kami hendak berhenti Distasiun pemberhentian pertama, jenar. Dari pantauan saya tidak ada yang naik dari stasiun ini. Praktis udara dingin menjumpai kami penumpang KA 27 dikala sore ini. Lanjut maning manggggggg, mangkat.
Kereta pun kembali berangkat dari stasiun jenar. Masih dalam keadaan sepi, lama ku nanti. Tapi akhirnya tidak kunjung datang. Setahu saya, dalam rangkaian KA Prambanan ekspress itu pasti ada petugas yang menjual makanan-makanan ringan. Tapi ko udah hampir 20 menit kereta ini berjalan belum nampak juga yak. Padahal udah lapar banget bro..
Masuk stasiun wates, kami kembali berhenti kembali. Disini banyak juga yang naik bro. Lumayanlah, suasana dalam kereta jadi lebih ramai dari biasanya. masih kunantikan juga gerobak si abang penjual makanan, alamaaaaak. rupanya gak nampak.
dari kejauhan muncullah beberapa orang berseragan. yap, rupanya mereka adalah polsuska dan KP yang memerika tiket. salah dugaan
terpksa masih harus mendengarkan konser didunia lain sana
Hebat juga yak commuter dimari, krl ajah dikabin depan minimal ada dua orang, lah ini malah seorang ajah bro
waktu telah menunjukan tepat pukul 17:25. Atas izin PPKA stasiun KTA, sepoor eks KRL BN-Hollec ini pun diberangkatkan dari jalur 4 dengan aman dan mulus. Selama dalam perjalanan, KA 276 ini hanya berhenti di stasiun jenar dan wates untuk rute KTA – YK. Dan selama itu pula saya hanya bisa terdiam membisu ditengah remang-remangnya prameks ini.
Lepas stasiun kutoarjo, rel akan memisah. Untuk rel yang double track adalah rel yang mengarah ke arah YK hingga surabaya – banyuwangi. Sementara untuk rel yang memisah itu sendiri adalah rel ke arah stasiun purworejo, kampung halaman nenek saya
disepanjang rel arah purworejo tersebut tersimpan ratusan kereta barang. Mulai dari warna biru hingga abu-abu almunium. Entah mereka masih bisa dipergunakan atau tidak. Lepas kutoarjo, hamparah sawah masih menemani perjalanan kami semua. Terlihat indahnya sinar senja yang segera menghilang. Kumandang adzanpun bergema. Alhamdulilah, ini artinya kami sudah diperbolehkan untuk berbuka puasa. Dengan bermodalkan sebotol air mineral yang saya beli distasiun kutoarjo, saya membatalkan puasa hari ini dengan ucapan bismillahirahmanirahim + doa berbuka puasa. Iri rasanya melihat orang-orang disekeliling saya membuka makanan yang mereka bawa. Ada yang sekedar membawa makanan ringan, nasi bungkus hingga makanan berat. Tapi, dari sekian banyaknya mereka, tidak ada satupun yang menawari saya, bahkan hanya sekedar basa-basi pun tak ada.
Ini kah sifat penduduk indonesia yang terkenal ramah tamah? Entah lah..
Mungkin sebelas-dua belas dengan karakter commuter daop 1 jakarta sana.
Tapi tak apalah, mungkin rezeki saya sore ini adalah air mineral ini..
Tak lama, kecepatan KA merendah. Rupanya kami hendak berhenti Distasiun pemberhentian pertama, jenar. Dari pantauan saya tidak ada yang naik dari stasiun ini. Praktis udara dingin menjumpai kami penumpang KA 27 dikala sore ini. Lanjut maning manggggggg, mangkat.
Kereta pun kembali berangkat dari stasiun jenar. Masih dalam keadaan sepi, lama ku nanti. Tapi akhirnya tidak kunjung datang. Setahu saya, dalam rangkaian KA Prambanan ekspress itu pasti ada petugas yang menjual makanan-makanan ringan. Tapi ko udah hampir 20 menit kereta ini berjalan belum nampak juga yak. Padahal udah lapar banget bro..
Masuk stasiun wates, kami kembali berhenti kembali. Disini banyak juga yang naik bro. Lumayanlah, suasana dalam kereta jadi lebih ramai dari biasanya. masih kunantikan juga gerobak si abang penjual makanan, alamaaaaak. rupanya gak nampak.
dari kejauhan muncullah beberapa orang berseragan. yap, rupanya mereka adalah polsuska dan KP yang memerika tiket. salah dugaan
terpksa masih harus mendengarkan konser didunia lain sana
Mendekati stasiun tugu, prambanan pun berjalan agak tersendat. Dan akhirnya masuk jalur 3 stasiun tugu. Alhamdulilah sampai juga di kota pelajar tersebut.
Dan begini lah suasana ketika saya turun
Dan begini lah suasana ketika saya turun
[spoiler]
[/spoiler]Dengan tibanya KA Prambanan ekspress tersebut, maka selesai lah laporan perjlanan KA 276 Prambanan Ekpress pada sabtu, 19 juli 2014 tersebut.
LAPKA KA 276 Prambanan Ekspres
Kutoarjo – Yogyakarta Tugu
17. 25 Kutoarjo
17:31 papasan Kamen
- Montelan
17:41 – 17:43 Jenar
17:49 Papasan KA Gaya Baru Malam
17: 51 Wojo
- Kedundang
18:03 Wates, papasan KA Senja Utama Solo
18: 11 Sentolo
18: 20 Rewulu
18: 25 papasan KA gajah wong
18: 28 Patukan
18:40 Yogyakarta
Berikut adalah penilaian saya terhadap perjalanan KA 276 Prambanan Ekspress:
penilaian ini adalah merupakan opini dari saya, jika terjadi suatu ketidakpahaman, maka itu semua menjadi hak anda dalam berpendapat. dan saya tidak bertanggung jawab jika suatu saat terjadi keributan yang tidak diinginkan. skala yang digunakan adalah -100 s/d 100. Dimana -100 adalah nilai terkecil (paling buruk) dan 100 adalah nilai tertinggi (paling baik)
ketepatan waktu.
Kriteria ketepatan waktu KA prambanan ekspress ini terbilang top, arinya tidak jauh berbeda dengan yang tertera dalam tiket, meskipun hanya commuter, ketepatan dan ke-efisiensi-an waktu tempuh menjadi nilai positif bagi salah satu armada daop 6 ini.
Nilai :90
Alasan: hampir tepat waktu
Kinerja Crew:
Pada aspek ini, yang saya nilai adalah semua crew yang bertugas pada KA 276 ini. Meliputi KP, assiten masinis, massinis, PKD, dan tentunya OTC. Untuk masing-masing unit memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
OTC sangat rajin membersihkan sampah disetiap kereta
KP tegas dan teliti dalam memeriksa karcis,
Massinis, hanya berdinas sendiri dan agak kasar saat awal-awal throotle.
nilai: 60
alasan: meskipun banyak kekurangan, saya sangat terkesan oleh kinerja OTC dan KP
fasilitas didalam rangkaian KA
penilaian ini difokuskan kepadafasilitas yang ada didalam rangkaian.
nilai: 40
alasan: kursi keras dengan jumlah terbatas. Tidak ada makanan membuat saya kelaparan
overall, saya sangat puas dengan perjalanan prambanan ini.
dan saya pribadi memberikan nilai cukup baik
baiklah. itulah pengalaman saya ber-joyride ria derngan menggunakan KA 276 Prambanan Ekspress. semoga apa yang saya sampaikan, bermanfaat bagi saya pribadi dan teman-teman tentunya. akhir akata, saya ucapakan banyak terima kasih semuanya akibat dukungan yang telah diberikan. semoga kedepannya bisa membuat trip report yang lebih baik. amiiiin
terimakasih.
penilaian ini adalah merupakan opini dari saya, jika terjadi suatu ketidakpahaman, maka itu semua menjadi hak anda dalam berpendapat. dan saya tidak bertanggung jawab jika suatu saat terjadi keributan yang tidak diinginkan. skala yang digunakan adalah -100 s/d 100. Dimana -100 adalah nilai terkecil (paling buruk) dan 100 adalah nilai tertinggi (paling baik)
ketepatan waktu.
Kriteria ketepatan waktu KA prambanan ekspress ini terbilang top, arinya tidak jauh berbeda dengan yang tertera dalam tiket, meskipun hanya commuter, ketepatan dan ke-efisiensi-an waktu tempuh menjadi nilai positif bagi salah satu armada daop 6 ini.
Nilai :90
Alasan: hampir tepat waktu
Kinerja Crew:
Pada aspek ini, yang saya nilai adalah semua crew yang bertugas pada KA 276 ini. Meliputi KP, assiten masinis, massinis, PKD, dan tentunya OTC. Untuk masing-masing unit memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
OTC sangat rajin membersihkan sampah disetiap kereta KP tegas dan teliti dalam memeriksa karcis, Massinis, hanya berdinas sendiri dan agak kasar saat awal-awal throotle.nilai: 60
alasan: meskipun banyak kekurangan, saya sangat terkesan oleh kinerja OTC dan KP
fasilitas didalam rangkaian KA
penilaian ini difokuskan kepadafasilitas yang ada didalam rangkaian.
nilai: 40
alasan: kursi keras dengan jumlah terbatas. Tidak ada makanan membuat saya kelaparan
overall, saya sangat puas dengan perjalanan prambanan ini.
dan saya pribadi memberikan nilai cukup baik
baiklah. itulah pengalaman saya ber-joyride ria derngan menggunakan KA 276 Prambanan Ekspress. semoga apa yang saya sampaikan, bermanfaat bagi saya pribadi dan teman-teman tentunya. akhir akata, saya ucapakan banyak terima kasih semuanya akibat dukungan yang telah diberikan. semoga kedepannya bisa membuat trip report yang lebih baik. amiiiin
terimakasih.