MyBB Internal: One or more warnings occurred. Please contact your administrator for assistance.
[Special Report] Peresmian "KA Tegal Bahari" (TG-GMR) 4 Okt 2014 Bersama Spoor Hunter

Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
[Special Report] Peresmian "KA Tegal Bahari" (TG-GMR) 4 Okt 2014 Bersama Spoor Hunter
#1
KRL Eco 
Bermula dari.......
Quote:WALI Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno menyatakan, mulai 12 November mendatang ada kereta api (KA) bisnis baru jurusan Tegal-Jakarta Gambir di Stasiun Besar Kota Tegal. Kereta tersebut bernama KA Tegal Bahari.
Fasilitasi Masyarakat Menuju ke Jakarta.
KA Tegal Bahari akan dilaunching 12 November mendatang,Ekatanya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
[spoiler]Menurut pejabat yang akrab disapa Bunda Sitha, sekitar 4 hari lalu, dia menjamu makan malam Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan di Rumah Dinas Wali Kota. Pada kesempatan itu dia menyampaikan ada KA bisnis yang sampai Tegal, namun demikian namanya Cirebon Ekspres (Cirek).
Hal tersebut, tegas Bunda Sitha, membuat bingung masyarakat pengguna atau user moda transportasi darat itu. mendengar itu, Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan namanya diubah menjadi apa?Eujarnya membeberkan percakapannya dengan Ignasius Jonan.
Lantaran KA dimaksud perjalanannya dari Jakarta dan berakhir di Tegal, dia meminta namanya diganti diluar Cirek.
jonan memberikan waktu kepada saya selama 5 menit untuk memikirkan nama. Lalu saya bilang tidak usah lama-lama, namanya Tegal Bahari.E
Nama tersebut, sambung dia, langsung disetujui Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan begitu mulai 12 November mendatang, efektif nama KA Cirek berubah menjadi Tegal Bahari. Keberadaan KA bisnis baru ini akan dilaunching di Tegal.
jadi nanti ada empat kali pemberangkatan KA Tegal Bahari. Dua pemberangkatan dari Tegal menuju Jakarta dan dua pemberangkatan dari Jakarta-Tegal. Prelaunching 12 November mendatang,Etandasnya.
Kenapa harus 12 November? Bunda Sitha menegaskan lantaran pertemuannya 12 Agustus. Tiket kereta, imbuh dia, sudah dicetak hingga 3 bulan kedepan. Apabila itu sudah selesai, pencetakan tiket baru sudah menggunakan nama Tegal Bahari.
Kaitan dengan kewenangan, saat masih bernama KA Cirek milik Daop III Cirebon. Setelah berganti nama menjadi KA Tegal Bahari menjadi kewenangan Daop IV Semarang. “Untuk pre launching dilaksanakan di Tegal. Kami juga mengundang IKBT supaya datang dengan menggunakan KA Tegal Bahari perdana dari Jakarta-Tegal,Eujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal Drs Khaerul Huda Msi mengatakan, dengan adanya kereta api bisnis baru itu, akan sangat membantu masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya yang hendak ke Jakarta.
Sebab, masyarakat bisa memilih apakah akan menggunakan KA Tegal Arum, KA Tegal Ekspres atau kelas bisnisnya KA Tegal Bahari. “Dengan adanya KA bisnis baru, tentu akan membuat perputaran ekonomi Kota Tegal semakin bagus,Epungkasnya. (adi) [/spoiler]
Sumber : Radar Pekalongan.

----------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah lama di tunggu-tunggu, akhirnya Peresmian KA Tegal Bahari diluncurkan pada tanggal 4 oktober 2014.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Belum tahu juga kapan persisnya kang saat ini,,
Di Stasiun juga belum dijelasin kapan 'perjalanan perdananya' Si Tegal Bahari ini,
Hmmm,, kalau jam 6 pagi sih bakalan rame sama kereta-kereta lain yang stabling di Stasiun Tegal
Terus mengenai Walikota Tegal yang kemungkinan akan melakukan 'pecah kendi' juga sampai saat ini saya belum dapat kabarnya, sekedar informasi sebelumnya, penamaan KA Tegal Bahari ini merupakan usulan dari beliau
Berdasarkan reservasi tiket PT. Kereta Api Indonesia (Persero), launching sore jam 4an
[Spoiler=Sabtu, 04 10 2014 | KA 59 Cirebon Ekspress]

[/Spoiler]
[Spoiler=Sabtu, 04 10 2014 | KA 65 Tegal Bahari]

[/Spoiler]
[/quote]

Ketika saya datang ke stasiun JAKK untuk mencetak Tiket Tegal Bahari dengan CTM.
Ternyata Pamfletnya sudah dipajang tidak jauh dari Costumer Services Station JAKK. Tepuk Tangan
[spoiler][/spoiler]

Pada tanggal 4 Oktober 2014 di jam 05:30 WIB, Saya berangkat dari rumah idaman ^^ menuju Stasiun PSE dengan menggunakan Transjkt (Lebakbulus - Pasarsenen).
[spoiler][/spoiler]
dengan tarif Rp 2000,- Suasana di dalam bus ini tampak lengang sekali. walaupun AC didalam bus ini terasa sangat dingin hingga membuat saya menggigil.
Selang 30 menit dijalan, Bus Tranjkt yang saya tumpangi terjebak kemacetan di Jl. Daan Mogot.
Ternyata ada sebagian umat muslim melaksanakan shalat idul adha duluan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Diperjalanan yang memakan waktu hingga 1 jam lamanya, Tidak terasa... saya telah sampai di stasiun PSE pada pukul 07:00 WIB.
Masih ada sisa 1 jam lagi untuk keliling-keliling di stasiun ini.^^
[spoiler][/spoiler]
Suasana diLuar Stasiun tampak ramai sekali, terlihat beberapa penumpang dari berbagai daerah hendak pulang ke kampung halaman.
dan tentunya para penumpang tersebut ingin merayakan idul adha besok bersama keluarga mereka. ^^

Papan Petunjuk Relasi KA di Peron 3.
[spoiler][/spoiler]
Terlihat beberapa penumpang KA Fajar Utama YK sedang melakukan boarding di pintu masuk Peron 3.
[spoiler][/spoiler]

Papan Petunjuk Relasi KA di Peron 1.
[spoiler][/spoiler]
Beberapa penumpang KA Menoreh sedang melakukan boarding pass di Pintu masuk peron 1.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Biarpun jam keberangkatan KA Menoreh yang saya tumpangi masih lama, saya putuskan untuk menyelusuri stasiun ini sebentar.

CTM (cetak tiket mandiri) yang terletak didalam ruang tunggu penumpang, terletak di sebelah pintu masuk utara.
sangat ramai sekali, hingga saya mengurungkan niat untuk mencetak tiket pulang.-_-
[spoiler][/spoiler]
Suasana ruang tunggu penumpang yang terlihat ramai.
[spoiler][/spoiler]
Suasana loket pembelian langsung yang masih dipenuhi dengan penumpang go show.
[spoiler][/spoiler]

Kantor layanan Pelanggan/customer services, yang letaknya tidak jauh dari loket pembelian langsung.
[spoiler][/spoiler]
Jika ada rekan-rekan yang ingin mendapatkan buku jadwal seperti saya, bisa diperoleh di tempat ini.
[spoiler][/spoiler]
Suasana lorong yang beratap. membuat para penumpang lebih nyaman dikala panas terik dan hujan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Saatnya saya mengeluarkan tiket dan langsung menuju ke pintu masuk peron 1.
[spoiler][/spoiler]
Masih terlihat ramai, ternyata banyak juga penumpang yang menggunakan KA Menoreh menuju semarang.
[spoiler][/spoiler]

Terlihat para penumpang yang masih mengantri di sebelah kanan kiri saya.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Tidak beberapa lama kemudian, Tiket menoreh saya langsung di cap petugas.
[spoiler][/spoiler]
Melewati gerbang pintu peron 1.
[spoiler][/spoiler]
Papan petunjuk urutan kereta 1 & 2 arah selatan, kemudian kereta 3 s/d 8 arah utara.
[spoiler][/spoiler]
Kereta menorehnya belum bersandar saudara-saudara....
[spoiler][/spoiler]

Terlihat rangkaian KA Fajar Utama YK yang sudah tersedia di jalur 3.
[spoiler][/spoiler]
Lokomotifnya masih pake seri CC201 83 26 Dipo PWT
[spoiler][/spoiler]
Jalan-jalan ke ujung peron selatan sambil menunggu rangkaian KA Menoreh datang.
[spoiler][/spoiler]
Biarpun tidak ada KA yang melintas, pintu gerbangnya selalu dijaga petugas.
[spoiler][/spoiler]
Terdengar suara pengumuman dari PPKA bahwa rangkaian menoreh akan dilangsir terlebih dahulu.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Para penumpang yang sudah lama menunggu, langsung berhamburan masuk kedalam Kereta.
[spoiler][/spoiler]
Papan nama keretanya.
[spoiler][/spoiler]
selang 20 menit menunggu, akhirnya lokomotif penarik KA Menoreh datang dari arah jatinegara.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Lokomotif yang digunakan adalah seri CC203 98 10 Dipo JNG.
[spoiler][/spoiler]

Berikut Staformasi KA Menoreh 134 (relasi PSE - SMT)
Loko CC203 98 10 Dipo JNG
K3 0 12 01 Dipo SMC
K3 0 12 10 Dipo SMC
K3 0 12 09 Dipo SMC
K3 0 12 05 Dipo SMC
MP3 0 12 01 Dipo SMC
K3 0 12 06 Dipo SMC
K3 0 12 04 Dipo SMC
K3 0 12 08 Dipo SMC
K3 0 12 02 Dipo SMC
B 0 91 04 Dipo SMC

Setelah selesai foto-foto diluar, saatnya saya masuk kedalam rangkaian kereta 5.
[spoiler][/spoiler]

Dan ini adalah nomor tempat duduk saya.
[spoiler][/spoiler]
posisi tempat duduknya menghadap ke belakang. agak kurang nyaman tapi dinikmati saja.-_-

Tepat jam 08:00 WIB. KA Menoreh 134 diberangkatkan dari stasiun PSE menuju semarang.
berhubung belum sarapan, saya putuskan untuk pergi ke restorasi kemudian memesan nasi rames & teh manis hangat.
[spoiler][/spoiler]
Harga Nasi Rames Rp. 24.000,- Teh Manis hangat Rp. 6000,- Total Rp. 30.000,-

Setelah kenyang urusan makan, tidak lupa mencuci tangan dan buang hajat kecil di toilet kereta.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Tidak banyak foto yang saya abadikan disepanjang jalan, ketika KA Menoreh hendak melewati stasiun tanjungrasa.
terlihat galian rail bed arah cibungur sudah tertutup rerumputan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Ketika melewati jembatan, ternyata aktifitas pembangunan shortcut baru sedang dilanjutkan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Belum tampak pemasangan batu balast dan bantalan.
[spoiler][/spoiler]
3 jam lamanya dijalan, KA Menoreh yang saya tumpangi telah sampai di Stasiun Jatibarang.
Berikut video detik-detik memasuki stasiun JTB.




hanya Beberapa foto saja yang saya ambil ketika berhenti di stasiun Jatibarang.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Bahkan sepanduk Tegal Bahari pun sudah terpampang di stasiun ini.
[spoiler][/spoiler]
Tidak ada satupun penumpang yang turun di stasiun ini, yg ada cuma beberapa penumpang saja yang ikut naik kereta ini.
[spoiler][/spoiler]

Tepat jam 11:32 WIB (telat sekitar 30 menit) KA Menoreh berhenti di stasiun CN Kejaksan.
Padahal KA ini harus berhenti di CN Prujakan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Terlihat Beberapa crew KA dan para penumpang menoreh langsung memanfaatkan situasi untuk *ngudud (baca : Rokok) diluar.
[spoiler][/spoiler]
Tidak lama kemudian, terdengar suara pengumuman dari PPKA bahwa sebentar lagi akan masuk KA Sawunggalih Pagi di jalur 3.
Berikut Video kedatangannya ketika KA Sawunggalih berhenti di stasiun ini.



Beberapa foto ketika KA Sawunggalih merapat di stasiun CN Kejaksan.
[spoiler][/spoiler]
Ternyata banyak juga penumpang sawunggalih yang mengakhiri perjalanannya disini.
[spoiler][/spoiler]

Iseng-iseng ngambil foto di peron 5, ternyata rangkaian KA GOJAT Tambahan masih menggunakan rangkaian KA Gajayana.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Setelah 15 menit menunggu, KA Menoreh merapat kembali di stasiun CN Prujakan untuk menaikan penumpang.
[spoiler][/spoiler]
Di ujung peron 6 & 7, terlihat rangkaian Sawunggalih Utama dari Kutoarjo sedang menunggu di berangkatkan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Suasana Stasiun CN Prujakan yang terlihat sepi.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Sinyal keluarnya masih aspek merah alias belum bisa di berangkatkan.
[spoiler][/spoiler]
Masih nunggu 5 menit lagi baru bisa diberangkatkan kembali.-_-
[spoiler][/spoiler]

Diperjalanan yang menghabiskan waktu sekitar 1 jam lamanya dari Cirebon.
Akhirnya KA Menoreh yang saya tumpangi telah sampai di stasiun Tegal.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Suasana jalur utara arah semarang.
[spoiler][/spoiler]
Sinyal keluarnya masih aspek merah.
[spoiler][/spoiler]
Water tower yang konon dulunya pernah digunakan untuk mengisi tangki lokomotif uap.
[spoiler][/spoiler]
Ah... tidak lama, sinyal keluarnya sudah beraspek hijau.
[spoiler][/spoiler]

Berikut video momen-momen KA menoreh ketika meninggalkan Stasiun Tegal.



Sebelum keluar dari stasiun ini, saatnya saya menjelajah rangkaian KA yang sedang stabling di jalur 4. (udah curiga dengan yang satu ini)
[spoiler][/spoiler]
Setelah di telusuri dengan seksama, ternyata rangkaian KA yang sedang stabling di jalur tersebut adalah rangkaian KA Tegal Bahari saudara-saudara.^^
dan tentunya rangkaian tersebut di kepalai oleh CC206 13 33 Dipo CN.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
OOT. baru lihat wesel beginian ???
[spoiler][/spoiler]
dan inilah motif batik yang telah ditunggu-tunggu....^^
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Untuk Staformasinya ketika berangkat ke Jakarta adalah :
Loko CC206 13 33 Dipo CN
P 0 84 02 Dipo CN
K1 0 95 11 Dipo CN
K1 0 95 22 Dipo CN
K1 0 95 05 Dipo CN
M1 0 82 05 Dipo CN
M1 0 67 01 Dipo CN
K2 0 86 31 Dipo CN
K2 0 78 08 Dipo CN
K2 0 78 09 Dipo CN
B 0 81 04 Dipo CN

Papan nama keretanya sangat special dan lain dari biasanya. ^^ (sueeer keren banget)
[spoiler][/spoiler]
Iseng-iseng ngambil foto Papan nama stasiun tegal.
[spoiler][/spoiler]
Tidak lupa untuk narsis sejadi-jadinya di belakang bokong-nya KA Tegal Bahari. wkwkwkw......^^
[spoiler][/spoiler]
Bokong gahar.
[spoiler][/spoiler]
Setelah puas mengambil beberapa foto rangkaian KA Tegal Bahari yang sedang stabling.
Saatnya saya kembali ke dalam stasiun untuk menunaikan ibadah shalat dzuhur.
[spoiler][/spoiler]
Di jalur 3 telah tersedia rangkaian KA Kaligung Mas yg siap diberangkatkan ke semarang.
[spoiler][/spoiler]

Beberapa foto daleman musholah ketika saya selesai sholat dzuhur.
[spoiler][/spoiler]
Tempat whudu-nya berada di dalam musholah stasiun.
[spoiler][/spoiler]
Pintu masuknya.
[spoiler][/spoiler]
KA Kalingung Mas yang dari tadi belum berangkat-berangkat juga.
[spoiler][/spoiler]
Keliling-keliling sebentar... ternyata ada "peta wisata kota tegal" yang terpampang di dalam stasiun.
[spoiler][/spoiler]
Dengan adanya peta ini, mungkin suatu saat akan berguna ketika saya datang kembali ke kota ini.^^
[spoiler][/spoiler]

Kalau diperhatikan, ternyata kota tegal sarat dengan kulinernya.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Suasana pintu boarding yang dipenuhi dengan para penumpang.
[spoiler][/spoiler]
Lokomotif penarik KA Kaligung Mas.
[spoiler][/spoiler]
Dikepalai oleh CC201 83 31 Dipo Induk SMC.
[spoiler][/spoiler]
Rangkaian-nya sangat pendek dan hanya beberapa penumpang saja yang ingin menaiki kereta ini.
[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
Setelah bosan menunggu tuh KA tak kunjung berangkat, akhirnya saya putuskan untuk pergi ke pintu keluar.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Beberapa karangan bunga dari berbagai perusahaan rekanan dan sponsor.
[spoiler][/spoiler]
ikut memberikan ucapan selamat dan memeriahkan acara peluncuran "KA Tegal Bahari"
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Suasana panggung acara dan para pemaen orkestra sedang mempersiapkan diri sebelum acara peluncuran dimulai.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Terlihat belum ada satupun para undangan yang datang.
[spoiler][/spoiler]
Hanya beberapa kru panitia saja yang sedang menikmati alunan musik yang dinyayikan oleh salah satu artis ibukota.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
dan inilah artis ibukota tersebut.
[spoiler][/spoiler]

Beberapa karangan bunga yang terpampang di depan pintu masuk stasiun.
[spoiler][/spoiler]
Spanduk dan tenda.
[spoiler][/spoiler]
Wajah Stasiun Tegal.
[spoiler][/spoiler]
Gerbang pintu masuk kendaraan (mobil & motor).
[spoiler][/spoiler]
Areal parkiran motor.
[spoiler][/spoiler]
Wajah stasiun tegal dari sudut yang lain.
[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Areal parkir kendaraan roda empat (mobil) yang lumayan sepi.
[spoiler][/spoiler]
Wajah stasiun tegal dari depan.
[spoiler][/spoiler]
Narsis lagi bro - Selfie jadi-jadian.... Wkwkwkwk...^^
[spoiler][/spoiler]
Pintu masuk ke dalam stasiun.
[spoiler][/spoiler]

Di sebelah kiri pintu masuk terdapat mesin CTM.
[spoiler][/spoiler]
Di sebelah kanan pintu masuk terdapat loket pembelian langsung.
[spoiler][/spoiler]
Dan Ini pintu masuk boarding-nya.
[spoiler][/spoiler]
Ruang Customer service yang berada di sebelah kiri pintu boarding.
[spoiler][/spoiler]
Jadwal perjalanan KA yang berhenti dan berangkat di stasiun tegal.
[spoiler][/spoiler]
Denah Stasiun.
[spoiler][/spoiler]

Papan asset cagar budaya.
[spoiler][/spoiler]
Mesin nomor antrian ketika membeli tiket atau membatalkan tiket di loket pembelian langsung.
[spoiler][/spoiler]
Setelah bosan mengambil foto di dalam stasiun, saatnya saya menjelajah kota tegal.
[spoiler][/spoiler]
Tentunya mampir dulu ke kantor eks peninggalan belanda.
[spoiler][/spoiler]
Suasana Gedung Eks SCS yang sedang dipugar/direhap kembali ke asliannya.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Areal lapangan yang luas.
[spoiler][/spoiler]
Terlihat beberapa buruh bangunan yang sedang merenovasi gedung eks SCS ini.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Bagian depan gedung utamanya tampak kokoh dan sangat terawat.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Setelah direnovasi, gedung ini akan disewakan untuk umum.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Saatnya saya menjelajah kembali kota tegal.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Tampak Suasana taman stasiun yang mesti dilakukan perbaikan.
[spoiler][/spoiler]

Kalau diperhatikan, taman ini sepertinya dimanfaatkaan untuk pasar malam....???
[spoiler][/spoiler]
Beberapa ornamen taman yang mesti diperbaiki kembali.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Bahkan rangka-rangka tenda jualan telah merusak pemandangan taman stasiun ini.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Salah satu alat permainan anak-anak yang tidak dapat digunakan kembali.
[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Berjalan kaki di tengah-tengah Jalan raya pacasila.
[spoiler][/spoiler]
Dari kejauhan terlihat monumen patung garuda yang merupakan ikon kota tegal.
[spoiler][/spoiler]
dan ini taman stasiun yang dilihat dari depan.
[spoiler][/spoiler]
Suasana jalan pancasila ini selalu dipenuhi dengan pengendara motor dan mobil yang sedang melintas.
[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
Saya putuskan untuk berjalan kaki ke sebelah kiri saja.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Adakah yang tahu.... monumen apakah ini...?
[spoiler][/spoiler]
Kalau diperhatikan seperti water tower ukuran jumbo.
[spoiler][/spoiler]
Toko penjual sendal-sendal unik di seberang jalan pancasila.
[spoiler][/spoiler]

Spanduk "GILA BRO.....!!!!" asli 7500 perak...?
[spoiler][/spoiler]
Disepanjang jalan pancasila terdapat pedagang yang menjajakan DVD non original alias bajakan hihihihi..... ^^
[spoiler][/spoiler]
Bahkan disebelah jembatannya pun ada penjual kolam renang anak-anak.
[spoiler][/spoiler]
Wow... jalan pancasila ini lumayan lebar seperti lapangan sepak bola.
[spoiler][/spoiler]
di sebelah kiri jalan terdapat hotel yang mungkin tarifnya sangat bersahabat untuk para backpaker seperti saya ini.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Berhubung perut sudah lapar dan tidak bisa diajak kompromi lagi. saatnya saya singgah dan mencicipi kuliner yang satu ini.
[spoiler][/spoiler]
Selamat makan saudara-saudara.....^^
[spoiler][/spoiler]
Selang 6 menit kemudian, saatnya saya kembali menjelajah kota tegal ini.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Masih disekitar Jalan Pancasila.
[spoiler][/spoiler]
Mampir ke pondokan perahu tempat para muda-mudi yang suka pacaran di tempat ini hihihihi.....
[spoiler][/spoiler]
Suasana alun-alun di kota tegal yang di rimbuni rerumputan yang kering.
[spoiler][/spoiler]
Sepertinya lapangan alun-alun ini sedang direhab oleh para pekerja galian untuk suatu acara atau entahlah....
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Dari kejauhan terdapat masjid agung kota tegal.
[spoiler][/spoiler]
Dan ini adalah monumen patung garuda yang saya ambil dari depan.
[spoiler][/spoiler]
iseng-iseng camdid sepasang muda-mudi yang sedang berpacaran ditempat ini.^^
[spoiler][/spoiler]
Berhubung jam sudah menunjuk pukul 2. saatnya saya kembali ke stasiun.
[spoiler][/spoiler]
Melewati tempat tongkrongan sewaktu saya melepas lelah.
[spoiler][/spoiler]
Hotel Kencana dari depan.
[spoiler][/spoiler]

Berjalan kaki melewati jembatan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Sepertinya jalan itu menuju ke pelabuhan....?
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Melewati toko penjual sendal lucu-lucu.
[spoiler][/spoiler]

Restauran, pengen mampir tetapi masih kenyang.
[spoiler][/spoiler]
Disebrang jalan pancasila ada toko khusus penjual mainan anak-anak (tamiya)
[spoiler][/spoiler]
Melewati salah satu toko penjual sendal lucu-lucu yg lain.
[spoiler][/spoiler]
Mampir ke ***omart untuk membeli perbekalan.
[spoiler][/spoiler]
Setelah selesai, saatnya saya berjalan kaki kesebelah kanan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Melewati toko mainan anak-anak.
[spoiler][/spoiler]
Di sampingnya terdapat warung sate tegal.
[spoiler][/spoiler]
Pengen nyebrang tetapi masih banyak pengendara motor yang melintas.
[spoiler][/spoiler]
Melewati jalan yang diperboden.
[spoiler][/spoiler]
Sepertinya jalan tersebut dipenuhi penjual mainan anak-anak dan penjual burung peliharaan.
[spoiler][/spoiler]
Setelah nyebrang, saatnya saya Berjalan kaki di atas trotoar.
[spoiler][/spoiler]

Papan nama stasiun tegal.
[spoiler][/spoiler]
Berjalan kaki melewati pintu keluar stasiun
[spoiler][/spoiler]
Hmmm... sepertinya sebagian para undangan sudah ada yang datang.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Dan panggung acaranya sudah dimulai.
[spoiler][/spoiler]
Ternyata para undangan IKBT (Ikatan Keluarga Besar Tegal) dari berbagai daerah bahkan ada juga yang dari jakarta.
[spoiler][/spoiler]

Berikut video persiapan launching KA Tegal Bahari ketika sang artis ibu kota sedang melayani para tamu undangan.



Beberapa foto ketika acara persiapannya sedang berlangsung.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Meja layanan untuk mengisi buku tamu undangan.
[spoiler][/spoiler]
Beberapa karangan bunga dari berbagai perusahaan rekanan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Foto-foto yang lain ketika para panitia sedang mendiskusikan pemindahan meja layanan tamu.
[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
Langsung dipindahkan ke tempat yang lebih teduh.
[spoiler][/spoiler]
Sepertinya mereka masih membahas sesuatu....?
[spoiler][/spoiler]
Suasana terlihat ramai, selain tamu undangan dari IKBT, ternyata ada beberapa penumpang yang lain, RF, dan para wartawan menghadiri acara tersebut.
[spoiler][/spoiler]
Marchendise untuk tamu-tamu undangan yang datang.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Nengok dikit, kira-kira apaan sih isinya hehehe......
[spoiler][/spoiler]
Para panitia dan beberapa petugas PT.Sepur langsung menyiapkan marchendise diatas meja layanan.
[spoiler][/spoiler]
Tidak lama kemudian, para pejabat yang diundang mulai berdatangan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Dan yang paling penting, saya mendapatkan marchendise juga dari PT.Sepur hehehe......^^
[spoiler][/spoiler]

Tidak hanya saya saja, malahan para pejabat yang diundang mendapatkan marchendise yang lebih special dari PT.Sepur. (saya ngileeer bro.....)
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
Beberapa menit kemudian, WALI Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno beserta jajaran-nya telah tiba dan langsung bersalaman dengan tamu-tamu undangan.
Berikut Video yang saya abadikan, mohon untuk disimak.



Sinok & Sitong Duta wisata Kota Tegal.
[spoiler][/spoiler]
Dayang-dayang PT.Sepur yang sedang melayani tamu undangan.
[spoiler][/spoiler]
Para Panitia langsung memulai acaranya.
[spoiler][/spoiler]

Sebelumnya... kita saksikan balo-balo yang satu ini yuuuk....^^



Beberapa foto ketika WALI Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno beserta jajaran-nya langsung menempati tempat duduk yang telah disediakan.
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]
[spoiler][/spoiler]

Beberapa video yang telah saya abadikan ketika acara peresmian KA Tegal Bahari sedang dimulai.
Monggo disimak.




Berikut Video Pidato WALI Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno.
Monggo disimak juga.




Bersambung........

"Memburu kereta api keseluruh nusantara."
Facebook :
Reply


Messages In This Thread
[Special Report] Peresmian "KA Tegal Bahari" (TG-GMR) 4 Okt 2014 Bersama Spoor Hunter - by spoor_hunter - 08-10-2014, 03:22 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)