26-04-2009, 10:58 PM
Apa ndak sebaiknya di thread Jual Beli kang?
Tapi, masih tentang film neh, Ada film indonesia jadul sekitar 60 ato 70 an. Lupa judulnya,, Film nya bercerita tentang kiprah seorang petugas PPKA miskin yang sangat sabar menghadapi masalah. Baik di keluarga maupun dengan PJKA. Petugas ini sebelumnya adalah seorang pemain lenong, namun karena mulai sepi order, akhirnya ditutuplah bisnis kecil-kecilan itu. Saat main lenong itulah, dia bertemu dengan seorang gadis yang akhirnya menjadi istrinya (Starring by: Rina Hasyim). Yang menarik dalam film ini semua adegan film dari A-Z mengambil background PPKA dan Stasiun (ruang KS). Selain itu, setiap kali menurunkan pintu lintasan (masih manual dan diputar dengan tangan), petugas ini memberikan hiburan kepada pengguna jalan yang berhenti dengan menari layaknya seorang pemain lenong di atas panggung, bahkan saking hebatnya banyak orang yang berharap setiap melewati jalan itu, ada KA yang akan lewat. Tujuannya hanya sekedar menyaksikan tarian lenong petugas PPKA. Mulailah bermunculan warung2 yang berdiri di sekitar PPKA itu karena banyak orang yang juga turun dari kendaraan....
Konflik dalam film ini berawal saat KS tidak mengijinkan sang petugas untuk melakukan tarian lagi karena ada petugas PPKA lain iri dan melaporkan nya dengan alasan memperburuk citra PJKA..Pengguna jalan dan pemilik warung sekitar geram karena yg ditunggu tidak melakukan atraksi, daripada dipecat ma KS ..Selain itu, konflik bertambah saat anak KS (si gendut) selalu mengejek 2 anak petugas PPKA (cew & cow) karena ayahnya pemain lenong...pertengkaran tak terelakkan sampai2 si gendut terluka dan wadul ke ayahnya (si KS) dan berlanjut dengan dipanggilnya sang petugas PPKA. Namun, waktu itu si KS berbaik hati dan memberikan 2 balon sebagai permintaan maaf. Balon ini juga yg membuat si kakak (cew) mengalami patah tulang karena jatuh mengambil balon yang lepas dan tersangkut di pohon. Semakin membuat kondisi keluarga tidak karuan, karena tidak adanya biaya untuk berobat....Lambat laun petugas ini menerima surat panggilan PHK atas tindak lanjut laporan petugas yang iri sama dia. Posisinya digantikan oleh petugas yang iri dan sudah memprovokasi sang kepala stasiun (KS).....
Setelah digantikan petugas lain, PPKA itu tidak lagi menjadi areal spesial karena si petugas baru tarian nya asal2 an amatiran coy!! Akhirnya,,,pada suatu ketika, si petugas baru lalai dan tertidur pulas,,,padahal akan ada kereta yang lewat, melihat hal tersebut si mantan petugas langsung lari ke arah PPKA dan membangunkan petugas tapi tetep aja molor. Takut ada PLH, ditutuplah pintu dengan tergesa-gesa dan hanya menggunakan bendera merah. Masih saja menjadi masalah dan dilaporkan kembali ke KS, namun apes bagi si KS,,,saat akan memarahi, datanglah Ka. Daop..Marahlah dia, karena si KS tidak melaksanakan tugas dengan baik. Karena itu Ka. Daop memutuskan dpecat dan diganti dengan mantan petugas PPKA sebagai penghargaan atas jasa nya yang mencegah adanya PLH/ Namun, mantan petugas itu menolak dan meminta agar KS tidak dipecat. Akhirnya, KS tidak dipecat dan sangat berterima kasih atas kebaikan si petugas PPKA...dan akhirnya bekerja kembali dan menghibur pengguna jalan dengan tarian lenongnya....Selain itu, KS juga menanggung biaya pengobatan anaknya dan merenovasi gubuk tua si petugas PPKA.
---TAMAT---
Kalau ada yang pernah lihat,,plis aku diberikan informasi judulnya, dan maaf kalau terlalu banyak ceritanya,,karena sebagai pendukung untuk mencari tahu judulnya...
Hear the voices of Indonesian railroads